Jumat, 24 April 2020

#UPERP13T03 - Bisnis Proses dan Modul Odoo Accounting & Finance



Halloww guys...
Pada postingan aku kali ini, aku akan membahas tentang Accounting & Finance yang merupakan salah satu fungsi departement PT Hotel Macan Jaya.

 

Pengertian Financial Accounting

 

Financial accounting atau akuntansi keuangan adalah cabang akuntansi yang melacak transaksi keuangan perusahaan. Ini mengacu pada pembukuan dengan mengklasifikasikan, menganalisis, meringkas, dan mencatat transaksi keuangan seperti pembelian, penjualan, utang dan piutang, dan akhirnya menyiapkan laporan keuangan.
Laporan keuangan tersebut nantinya akan ditunjukkan kepada orang-orang di luar perusahaan, dengan penerima utama adalah pemilik / pemegang saham, serta pemberi pinjaman tertentu. Namun, jika saham perusahaan diperdagangkan secara publik, laporan keuangannya biasanya diedarkan secara luas, dan informasinya kemungkinan akan menjangkau penerima sekunder seperti pesaing, pelanggan, karyawan, organisasi pekerja, dan analis investasi.

Komponen Utama Financial Accounting

 

Dalam pencatatan akuntansi, suatu transaksi dicatat dan dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu. Berdasarkan kategori pencatatannya, terdapat lima komponen utama dalam financial accounting yaitu:
1. Aset
Aset adalah semua sumber daya perusahaan yang memiliki nilai untuk memungkinkan perusahaan menjalankan bisnis dalam jangka pendek dan panjang.
2. Liabilitas
Liabilitas adalah kewajiban perusahaan untuk membayar sejumlah uang tertentu baik kepada pihak eksternal maupun pihak internal.
3. Ekuitas
Ekuitas adalah besarnya hak atau kepentingan pemilik perusahaan pada harta perusahaan.
4. Pendapatan
Pendapatan (disebut juga revenue atau income) adalah uang yang didapatkan perusahaan atas operasional usahanya, misalnya dari penjualan barang atau jasa.
5. Biaya
Biaya adalah uang yang dikeluarkan perusahaan untuk membiayai operasional usahanya.

 

Pemodelan Proses Bisnis Dengan BPMN

 

Pemodelan proses menggambarkan alur dari aktivitas bisnis dari sebuah perusahaan. Tujuan dari pemodelan ini adalah membantu pihak-pihak yang terlibat dalam proses tersebut, mengerti dan memahami setiap langkah dari proses tersebut, sehingga perusahaan dapat mencapai keuntungan yang maksimal dari pemodelan proses. BPMN adalah standar untuk pemodelan proses bisnis yang menyediakan notasi grafis untuk menentukan proses bisnis dalam Proses Bisnis Diagram, didasarkan pada teknik flowchart sangat mirip dengan diagram aktivitas dari Unified Modeling Language (UML). Tujuan dari BPMN adalah untuk mendukung manajemen proses bisnis, baik untuk pengguna teknis dan pengguna bisnis, dengan menyediakan notasi yang intuitif untuk pengguna bisnis, namun dapat mewakili proses yang kompleks.
BPMN juga digunakan untuk menggabungkan proses bisnis dengan teknologi informasi. Dengan adanya BPMN diharapkan, pengguna dapat mengerti secara keseluruhan mengenai alur-alur proses karena digambarkan secara sederhana dengan simbol-simbol yang mudah dimengerti.

Disini aku menggunakan sofware Bizagi. Untuk tutorialnya dapat dilihat pada vidio dibawah ini:

Berikut bisnis proses Invoice beserta penjelasan:
Berdasarkan flowchart tersebut, proses yang terjadi pertama Start menggunakan applikasi Odoo, selanjutnya proses open balance, kemudian penginputan jurnal berdasarkan akun (operational cost, payment dari faktur suppliers, receivable dari faktur customers, tax). Setelah keseluruhan data valid, selanjutnya proses membuat income dan outcome statement, yang akan di gunakan untuk sebagai perhitungan neraca (balance sheet). Data neraca yg telah valid digunakan untuk mengevaluasi budget dan cost yang hasilnya akan didokumentasikan dan di publikasikan kepada pihak yang membutuhkan.

 

Odoo modul Invoicing

Pada Odoo 12 ini untuk menggunakan modul Accounting & Finance users harus meng-upgrade applikasi tersebut, maka kali ini aku akan menggunakan applikasi Invoicing.

1. Install applikasi Invoicing pada Odoo 12













2. Buka applikasi Invoicing













3. Untuk membuat Invoices baru klik "create"














4. Isi Invoices sesuai dengan data yang ada













5. Untuk customer, jika customer belum tersedia maka klik "create and edit" dan isi sesuai dengan data customer













6. Untuk product, jika product belum tersedia klik pada kolom product isi sesuai dengan data product lalu klik "create" lalu isi Quantity dan Price













7. Jika semua data telah diisi klik "validate"













8. Setelah itu klik "register payment" lalu pilih payment journal sesuai data lalu klik "validate"













9. Klik "send & print" untuk mengirim invoice via email kepada customer













10. Jika telah selesai, maka tampilan pada invoicing seperti gambar














Untuk penjelasan detailnya dapat dilihat pada vidio berikut:

Sekian dari postingan aku kali ini, semoga bermanfaat ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar